Perkembangan Televisi

Halo Sob :D kali ini kami akan membahas mengenai perkembangan televisi itu sendiri. yuk, mari disimak 

Seperti halnya produk komunikasi lainnya yang menggunakan konsep teknologi, televisi akan terus berkembang sesuai dengan berkembangnya teknnologi itu sendiri. Banyak ditemukan inovasi baru mengenai produk televisi itu sendiri. Sejak tahun 1926, televisi mengalami perkembangan baik bentuk fisik maupun fitur aplikasinya.

Tahun 1939

Tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin, Jerman. Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual. Stasiun televisi itu kemudian diberi nama Nipko, sebagai penghargaan terhadap Powel Nipkov, ilmuwan terkenal Jerman dan salah seorang penemu peralatan televisi. Berikut ini adalah Presentasi Televisi oleh RCA pada tahun 1939.

<!-- more -->

Tahun 1940
Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis. Tahun 1964 prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber yang mulai merancang layar plasma pada tahun 1975.

Tahun 1956
Robert Adler kelahiran Amerika Serikat bersama rekannya Eugene Polley, menemukan remote control televisi. Walaupun bukan televisinya, tetapi penemuannya menjadi sangat penting bagi teknologi televisi. 





Tahun 1967
telah ditemukan layar LCD yang menggunakan teknik “twisted nematic”. Layar LCD ini dirasa lebih praktis dan enak dilihat. Namun, layar LCD ini baru dipublikasikan pada tahun 1968 oleh lembaga RCA yang dipimpin oleh George Heilmeir.

1979-Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan. Teknologi OLED sendiri baru dipatenkan oleh Kodak pada tahun 1987.

Tahun 1981
Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.

Tahun 1995
Proyek layar plasma Larry Weber selesai setelah puluhan tahun melakukan penelitian. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.

Dekade 2000
Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Tahun 2008 hingga saat ini 
Pengembangan produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital. Menyusul perkembangan televisi digital di negara-negara Amerika dan Eropa, Indonesia juga akan menerapkan sistem penyiaran Televisi digital (Digital Television/DTV) adalah jenis TV yang menggunakan Modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi.